Monday, April 26, 2010
Mickey Rourke Akan Perankan Genghis Khan
Aktor nominasi Oscar Mickey Rourke sepertinya akan mendapat peran yang sangat menantang dalam sepanjang hidupnya. Kali ini, Mickey Rourke ditawari peran sebagai Genghis Khan, yang naskahnya ditulis dan disutradarai John Milius (Conan The Barbarian, Red Dawn).
Saat diwawancarai The Orlando Sentinel, Mickey Rourke mengaku sudah membaca naskah yang ditulis John Millius dan dirinya merasa tersanjung bisa memerankan peran itu. Ditambahkan Rourke, John Millius itu adalah seorang penulis tangguh dan pernah menulis Conan, Dirty Harry dan Apocalypse Now. Rourke mengaku tertarik melihat bagaimana Millius bekerja di belakang layar. Salah satu hal yang disenangi Rourke dari Genghis Khan saat membaca naskah yang ditulis Millius adalah kesukaannya pada anjing. Genghis Khan selalu menggunakan anjing dalam tiap perangnya. Apalagi Rourke sendiri adalah penggemar anjing.
Kisah Genghis Khan yang diangkat ke film biopiknya akan berdasarkan titik sudut pandang cucu Khan dimana saat Genghis Khan berumur 40 tahunan.
Genghis Khan adalah seorang jenderal dan kaisar Mongolia yang terkenal pada abad ke-12 dan 13. Genghis sangat dikenal dalam kepemimpinan militer dan kekejamannya. Genghis Khan menaklukkan sebagian besar Cina utara, Persia, Mongolia, Russia, Korea, Vietnam, Burma, Kamboja, Timur Tengah, Polandia, Hungaria, Arab Utara, dan India Utara. Sejarah dunia mencatat bahwa Mongolia adalah satu-satunya negara yang kekuasaannya hampir tersebar di seluruh dunia. Tidaklah heran, julukan Sang Penakluk Dunia diberikan kepada Genghis Khan yang juga kakek dari Kubilai Khan, Kaisar Dinasti Yuan di China.
Yang menjadi permasalahan disini, Mickey Rourke yang berwajah barat apakah cocok memerankan Genghis Khan yang aslinya seorang Asia? Inilah yang akan menjadi kontroversi jika Hollywood terlalu memaksa memakai aktor Hollywood memerankan tokoh legendaris dari Asia ini.
Sebenarnya, film biopik Genghis Khan sudah hadir duluan lewat film Mongol (2007) yang disutradarai sutradara asal Rusia, Sergei Bodrov dan sempat masuk nominasi Oscar untuk kategori Best Foreign Language Film. Sayangnya, film ini mudah sekali dilupakan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment