Seperti kebanyakan film Marvel, X-Men: Days of Future Past juga memiliki sebuah adegan tambahan atau post credit scene di akhir film sebagai petunjuk film berikutnya.
Post credit scene tersebut mengambil adegan masa lalu di Mesir kuno dimana seorang pria muda berjubah berdiri di atas bukit menunjukkan kekuatan mutannya dengan membangun piramida dalam sekejap mata. Para pengikutnya memuja dan berseru "En Sabah Nur" dan terlihat 4 penunggang kuda di sampingnya, adegan pun berakhir. Pria muda itu adalah Apocaylpse dan menjadi petunjuk untuk film X-Men berikutnya yang berjudul X-Men : Apocalypse di tahun 2016.
Produser Simon Kinberg memberikan penjelasan kemunculan Apocalypse muda di akhir film. Di film X-Men : Apocalypse nantinya tidak akan mengambil setting Mesir kuno dan tidak menampilkan pria muda tersebut.
Apocalypse adalah musuh X-Men yang
sangat kuat dan memiliki nama asli En Sabah Nur. Dalam versi komiknya, Apocalypse berusia 5.000 tahun, hidup abadi dan merupakan mutan pertama, Ia memiliki kemampuan teleportasi, terbang, membuat energi besar, dan mengubah bentuk. Dalam komik berjudul Age of Apocalypse, Apocalypse pernah dibunuh Magneto dengan jeratan besi yang terbuat dari darahnya.
X-Men: Apocalypse akan mengambil
setting tahun 1980an dan kejadian setelah di X-Men: Days of Future Past yang
menfokuskan para mutan muda di X-Men: First Class seperti Professor X dan
Magneto. Rencananya X-Men: Apocalypse akan dirilis 27 Mei 2016. (TS)
- Bryan Singer Sutradarai 'X-Men: Apocalypse'
No comments:
Post a Comment