Sunday, August 8, 2010

First Look : James Franco in 127 Hours

Setelah kesuksesan Slumdog Millionaire yang mengantarkannya meraih sutradara terbaik Oscar, kini Danny Boyle kembali membesut film thriller yang diangkat dari kisah nyata berjudul 127 Hours. Dalam sebuah foto pertama yang dirilis situs The Playlist ini memperlihatkan James Franco yang memerankan Aaron Ralston yang sedang terjebak di bawah reruntuhan batu selama 5 hari. Aaron Ralston adalah seorang pendaki gunung yang terjebak di bawah reruntuhan batu dan terpaksa memotong lengannya untuk membebaskan diri saat terdampar di Blue John Canyon pada bulan Mei 2003 silam. Boyle menuturkan "Ini akan menjadi film aksi dimana jagoan tidak bisa bergerak dengan sedikit dialog" ujar Boyle.

127 Hours diangkat dari sebuah kejadian nyata yang menceritakan seorang pendaki gunung bernama Aaron Ralston (James Franco) yang mengalami pengalaman tak terlupakan saat berusaha menyelamatkan diri setelah sebuah bongkahan batu jatuh menimpa lengannya dan terjebak di lembah terisolir di Utah. Saat terjebak, Aron teringat akan kekasihnya (Clemence Poesy), keluarga dan dua pendaki lainnya (Amber Tamblyn dan Kate Mara) sebelum kecelakaan itu menimpanya. Setelah lima hari terjebak, Aaron terpaksa memotong lengan kanannya untuk membebaskan diri. Hanya bermodalkan keberanian dan peralatan seadanya, Aaron mendaki gunung setinggi 65 kaki dan berjalan sejauh 8 mil sampai akhirnya dia diselamatkan. Semua orang bebas menentukan jalan hidup masing-masing termasuk harus memilih cara yang menyakitkan untuk bertahan hidup dan selamat.

127 Hours menambah deretan panjang film-film yang menceritakan tokoh utamanya terjebak di sebuah tempat tanpa ada jalan keluar dengan dialog yang minim. Sebelumnya juga ada film bertema serupa seperti Phone Booth, Frozen, High Lane, Devil dan Buried.

127 Hours dibintangi James Franco ,Lizzy Caplan, Kate Mara, Amber Tamblyn, Elizabeth Hales, Patrick Gibbs, dan Clémence Poésy. Film thriller menegangkan yang diproduksi Fox Searchlight ini akan dirilis 5 November 2010. (TS)

No comments:

Post a Comment