Monday, July 23, 2012

Tragedi Pembantaian Sadis di Pemutaran 'The Dark Knight Rises'

Pemutaran perdana The Dark Knight Rises di hari Jumat lalu (20/07/12) menjadi duka. Tak ada yang mengira di sebuah gedung bioskop bernama Century 16 di Mal Aurora, Denver, Colorado - Amerika Serikat terjadi insiden yang sangat memilukan.

Seorang pelaku yang diidendifikasi sebagai James Holmes (24 tahun) menembaki secara membabi buta para penonton di dalam sebuah bioskop. Akibatnya, 14 orang tewas dan melukai 50-an orang lainnya. Salah satu korban termuda adalah bocah perempuan berusia 6 tahun, Veronica Moser ditemukan tewas bersama 11 korban lainnya. Kini, para korban selamat termasuk 3 WNI dirawat secara intensif di RS Universitas Colorado.

Pelaku yang mengecat rambut berwarna. mengenakan rompi anti peluru dan memakai masker ini nenamakan dirinya The Joker (musuh Batman di film The Dark Knight). Sebelum melakukan penembakan, pelaku terlebih dulu melempar bom gas dan asap baru menembak secara acak. Pelaku diketahui menembaki para korbannya menggunakan senapan Colt AR-15, pistol kaliber 40 mm dan shotgun jenis Remington 870 Marine Magnum. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di parkiran tanpa ada perlawanan berarti. Dalam penyelidikan polisi di apartemennya, banyak ditemukan perangkap ranjau bom yang telah dipasang sehingga cukup menyita waktu polisi selama beberapa hari untuk menjinakkannya.

Saat ini pelaku yang diketahui berotak jenius ini sudah ditangkap dan didakwa dengan sejumlah pasal pembunuhan. Pelaku juga sedang menjalani persidangan yang dilakukan hari ini (23/07/12). Pelaku yang hadir dengan penampilkan ala The Joker dengan rambut bercat merah ini tampak tenang mengikuti persidangan.

Akibat dari peristiwa memilukan ini Warner Bros terpaksa membatalkan pemutaran di Paris. Para bintang The Dark Knight Rises berduka, termasuk Presiden Amerika Serika, Barrack Obama dan seluruh warga AS. Semoga pelaku pembunuhan sadis ini dihukum setimpal dan kepada keluarga korban diberi ketabahan. (TS)





No comments:

Post a Comment